Regaining Focus

Surprisingly, hari ini suara-suara dan pikiran-pikiran di kepala saya terasa lebih sunyi.



Meskipun bukan berarti kemampuan fokus saya kembali seruncing seharusnya, namun lega rasanya bisa mencentang cukup banyak hal dari daftar imajiner yang tiada habisnya ini. Buat saya, apa yang saya lakukan hari ini merupakan suatu pencapaian. Saya merayakannya dengan membeli makanan favorit saya yang kebetulan sedang ada promo buy one get one.


Saya menyadari adanya perubahan terhadap cara seseorang menangkap dan mengelola informasi. Di tengah persebaran kilat jutaan kabar dalam sehari, otak dan mata ini rupanya sudah sangat dimanjakan. Muncul keengganan untuk mencerna atau bahkan memulai untuk memproses hal yang sifatnya tidak instan dan berdurasi lebih panjang.


Sayangnya, saya adalah salah satunya. 


Sebagai seorang penggemar film level akut, kenapa sekarang justru menyelesaikan satu tontonan tidak dalam satu kali duduk? Sebagai seorang penikmat bacaan, kenapa sekarang scroll artikel yang panjang sedikit malah takut?


Rupanya durasi fokus yang menipis ini mungkin diakibatkan kebiasaan sehari-hari yang tak sengaja terbentuk.




Setelah beberapa bulan sebelumnya saya sibuk berganti playlist musik random untuk menemani bekerja dan membangun fokus (serius! Saya juga heran kenapa enggak bisa mulai kerja pagi itu sebelum mendengarkan duet hits Anang-Syahrini, hahaha!), sudah beberapa minggu belakangan ini saya beralih haluan untuk mendengarkan podcast... yang juga random.


Meskipun fokus otak saya terbagi, saya rasa strategi ini masih cukup efektif.


  1. Saya terhibur.
  2. Apa yang saya kerjakan bisa selesai.


Baiklah, mari kita lihat playlist apa lagi yang sekiranya akan menemani saya membangun fokus pada hari-hari ke depan. Doakan saya semakin fokus ya, doa yang sama juga untukmu. Hihi!




Yazida.

20:44 WIB

#Day6 #30DWCJilid46

Komentar

  1. Menyenangkan sekali membaca tulisannya, Kak. Terima kasih sudah berbagi 😊

    BalasHapus

Posting Komentar