Comfort-Scented Aromatic

Beberapa hari belakangan, saya sudah bercerita tentang teman-teman tidur menyenangkan versi saya seperti bantal dan set sprei + bedcover. Kalau saya pikir-pikir, untuk mendapatkan kenyamanan tersebut terkadang kita membutuhkan barang dengan kualitas yang juga tinggi. Harga tentu seringkali mengikuti. 


Hari ini saya ingin membahas salah satu hal penunjang yang suami saya perkenalkan kepada saya demi mendapatkan kenyamanan tambahan: wewangian. 


Selain memiliki hidung yang terlampau peka dengan wangi yang menyengat, saya juga dilengkapi dengan otak yang bercabang dan mudah tidak fokus. Ketika kedua hal itu digabungkan? Saya langsung overwhelmed. 


Selama masa pendekatan dengannya, saya hanya bisa menggunakan parfum Switzal. Namun suami saya (yang saat itu berstatus masih calon) perlahan menunjukkan kepada saya bahwa ada beragam opsi wangi lain yang tetap lembut ketika digunakan. Seperti misalnya parfum Kaf, atau wewangian dalam wujud lain seperti hair tonic atau hand sanitizer. Pada akhirnya, setelah usaha saya yang sangat tidak terbiasa dibelanjakan apapun gagal, ia membelikan saya satu botol parfum. 


Suami saya juga memperkenalkan efek wewangian ruangan yang bisa meningkatkan suasana hati dan menimbulkan efek tenang bak sedang spa di Bali. Begitu pula wewangian di kamar mandi selain sabun dan shampoo. Entah bagaimana, menggunakan wewangian di kamar mandi memiliki kesan meningkatkan kebersihan pada ruangan dan bahwa ruangan tersebut betul dirawat. 


Bagi saya, tumbuh dan belajar dapat bersumber dari mana saja. 


Mengenai wewangian? Saya tak gengsi mengakui bahwa suami saya mungkin memang lebih punya jam terbang. 




Yazida. 

23:09 WIB

#Day15 #30DWCJilid46

Komentar