Unspoken
Lemahnya perempuan ada pada kekuatan.
Sesaat kekuatannya melemah, perasaannya ikut campur. Melemahkan dari dalam hingga lelah.
Mungkin bisa sudut bibir ditariknya walau sedikit. Mungkin bisa tawa kecil disuarakannya mengoyak senyap. Mungkin bisa kalimat pengiyaan ia keluarkan untuk sebagai bentuk abai dari penolakan.
Dan ketika diam dikeluarkannya sebagai perisai tajam merangkap pedang, bulir berlian ditahannya susah payah dari jatuh keluar dari pelupuk... pertahanan terbaiknya mungkin telah ia keluarkan.
Maka diamnya adalah perkataan. Sorot menyedihkannya adalah perkataan. Gelengan kepalanya adalah perkataan.
Tanpa perlu diucap, tanpa perlu diungkap. Berbicara dengan bahasanya sendiri.
Dengan air muka yang sayangnya tidak sanggup menipu mata.
#30DWCJilid7 #Day24
Komentar
Posting Komentar