Falling Asleep

Deg-degan, saya terbangun panik malam ini dengan sebelah tangan memegang ponsel pintar. Entah tertidur saat akan menulis atau mematikan alarm. Yang jelas, sudah lebih dari satu jam berlalu dari waktu alarm pertama kali disetel.

Saya panik.

Saya tipe orang yang nggak begitu ambil pusing mengenai daya tahan mata dan segenap kesadaran saya. Bahasa apa ini hahahah, lol! Yang jelas, tidur itu prioritas. Nggak akan saya tunda begitu serangan ngantuk melanda.

Maka keputusan aneh seperti tidur lima menit sebelum KOUF Empire dimulai (semacam Kelas Online Upgrading Fighters, dalam program 30DWC yang sedang saya ikuti) memang sounds a little bit 'dodol' tapi memang sesuai dengan kemampuan diri saya dalam mempertahankan kemelekan mata juga kesadaran, seperti yang sudah saya bilang tadi.

Karena sungguh, secara ajaib, serangan ngantuk melanda saya pukul segitu.

Pembahasan mengenai tidur yang diasosiasikan dengan Yazida memang bisa berbuntut sangat panjang. Menimbang fakta bahwa setidaknya sepertiga umur manusia NORMAL berisi kegiatan afdol bernama tidur (8 = 1/3 x 24, kan?), tidur berkaitan erat dengan agenda wajib dalam keseharian manusia, dan tidur adalah hobi Yazida... ya sudah, ini posting bisa berbuntut panjang kalau memang mau dibahas semua.

JENGJENGJENGJENG!

Maka dari itu, Yazida cukupkan dulu perkenalan singkat mengenai definisi tidur dalam kamus Yazida yang sangat melenceng dari KBBI dan kamus-kamus mainstream lainnya!

Suatu saat nanti, cepat atau lambat, saya yakin topik ini nggak mungkin nggak terbahas dalam blog ini. Seperti beragam posting lain yang kadang nggak jauh-jauh dari kata tidur (ini banyak banget serius, sebenernya!), disadari atau tidak, kalimat saya pada posting yang satu ini memang terbukti:


Kalau buah jatuh tidak jauh dari pohonnya,

maka tulisan tumbuh tidak jauh dari penulisnya.



CIAAAAT!!!



Tertanda,
Kalau kata Salma sih,
The Queen of Sleeping Beauty.

#30DWCJilid7 #Day8

Komentar