Missing Pieces
Sore ini, setelah kegabutan melanda dan kekurangkerjaanan benar-benar terasa menusuk hingga ke relung jiwa (apaan sih ini alay banget hahahah), saya mulai beralih mencari kegiatan lain. Apapun yang bisa saya lakukan.
Bermain ponsel pintar, membuka laptop, membuka-buka draft posting blog yang tertunda penyelesaiannya, menonton video clip Youtubers yang sebenarnya cuma saya dengarkan saja musiknya, hingga streaming film yang dulu saat setengah jalan ditonton membuat saya sukses tertidur.
Somehow, those didn't work. Still, something is missing.
Then I started to think about something I like to do since years ago, but never able to get done. Guess what? I found it.
I miss hiding behind pages of books, playing on my own imaginary land, and enjoying how words blow me through their magical way.
Seriously.
Saya suka novel. Bacaan itu juga yang sedang saya rindukan sekarang.
Kalau mengingat-ingat dan membandingkan intensitas jumlah buku bacaan yang berhasil diserap Yazida jaman SMP dulu dengan sekarang, beda jauh. Dulu sehari selesai satu buku, besoknya beli lagi satu buku. Sampai akhirnya saya sadar kalau beli buku dalam jarang waktu sedekat itu adalah pemborosan.
Kemudian mulai dijarak. Satu minggu, satu koleksi novel baru pasti masuk ke dalam rak buku saya. Mayoriats berlabel Teenlit, terbitan Gramedia Pustaka Utama.
Buku-buku itu yang plus minus punya andil bagi segenap gaay penulisan Yazida sampai detik ini. Juga impian Yazida punya buku sendiri terbitan Gramedia Pustaka Utama, berlabel Teenlit. Buku-buku itu salah satu motivator Yazida.
Now that I'm here, still writing, still sharing things with you all, Guys, I feel survived...
... but lost.
Karena sejatinya, banyak menulis terlahir dari banyak membaca. Tapi kata terakhir yang saya sebutkan tadi, jauh. Jauh rasanya saya dengan buku-buku terutama jenis yang saya suka baca.
Novel, Yazida rindu.
Dengan begini, jadi muncul juga akhirnya satu agenda yang harus saya lakukan dan sempatkan untuk saya lakukan: pergi ke Gramedia!
Semoga pencarian Yazida berfaedah yaaa dalam hal menghilangkan rasa haus bacaan yang sedang melanda ini. Juga puas and get inspired by those amazing books that I'm about to find, hihihihi...
Satu lagi! Doakan Yazida cepat punay buku sendiri, labelnya Teenlit, terbitan Gramedia Pustaka Utama. Best seller. Aamiin!
Semangat untuk kita semua!
Bermain ponsel pintar, membuka laptop, membuka-buka draft posting blog yang tertunda penyelesaiannya, menonton video clip Youtubers yang sebenarnya cuma saya dengarkan saja musiknya, hingga streaming film yang dulu saat setengah jalan ditonton membuat saya sukses tertidur.
Somehow, those didn't work. Still, something is missing.
Then I started to think about something I like to do since years ago, but never able to get done. Guess what? I found it.
I miss hiding behind pages of books, playing on my own imaginary land, and enjoying how words blow me through their magical way.
Seriously.
Saya suka novel. Bacaan itu juga yang sedang saya rindukan sekarang.
Kalau mengingat-ingat dan membandingkan intensitas jumlah buku bacaan yang berhasil diserap Yazida jaman SMP dulu dengan sekarang, beda jauh. Dulu sehari selesai satu buku, besoknya beli lagi satu buku. Sampai akhirnya saya sadar kalau beli buku dalam jarang waktu sedekat itu adalah pemborosan.
Kemudian mulai dijarak. Satu minggu, satu koleksi novel baru pasti masuk ke dalam rak buku saya. Mayoriats berlabel Teenlit, terbitan Gramedia Pustaka Utama.
Buku-buku itu yang plus minus punya andil bagi segenap gaay penulisan Yazida sampai detik ini. Juga impian Yazida punya buku sendiri terbitan Gramedia Pustaka Utama, berlabel Teenlit. Buku-buku itu salah satu motivator Yazida.
Now that I'm here, still writing, still sharing things with you all, Guys, I feel survived...
... but lost.
Karena sejatinya, banyak menulis terlahir dari banyak membaca. Tapi kata terakhir yang saya sebutkan tadi, jauh. Jauh rasanya saya dengan buku-buku terutama jenis yang saya suka baca.
Novel, Yazida rindu.
Dengan begini, jadi muncul juga akhirnya satu agenda yang harus saya lakukan dan sempatkan untuk saya lakukan: pergi ke Gramedia!
Semoga pencarian Yazida berfaedah yaaa dalam hal menghilangkan rasa haus bacaan yang sedang melanda ini. Juga puas and get inspired by those amazing books that I'm about to find, hihihihi...
Satu lagi! Doakan Yazida cepat punay buku sendiri, labelnya Teenlit, terbitan Gramedia Pustaka Utama. Best seller. Aamiin!
Semangat untuk kita semua!
- Yazida -
#30DWCJilid7 #Day20
nice, semogaa cepet jadi bukunya yazz :D
BalasHapus