Listener






Dear Listener,
Kadang yang kubutuhkan adalah kedua telingamu untuk mendengarkan kisahku, kedua matamu untuk melihat dengan lebih jelas mengenai apa yang sedang coba kutunjukkan. Ketika mulutmu membuka, mengucapkan apa yang sekalipun menurutmu benar untuk dikatakan, terkadang bukan itu yang benar-benar kubutuhkan.

Itu sebabnya kadang aku ragu membagi cerita.

Karena kalimat yang kauucapkan untuk menjahit rapat-rapat gelisahku terkadang malah menusuk dalam-dalam dan begitu menghancurkan. Karena kalimat yang kauucapkan itu terkadang keluar dalam bentuk penghakiman, penilaian yang sama sekali tidak aku minta.

Maka cukup dengarkanlah, lihat aku dengan lebih jelas, dan katakan sesuatu hanya bila kuminta.



Dear Listener,
Kadang yang kubutuhkan adalah pengertian dan pemahaman darimu. Bukan bercandaan yang bahannya kauambil dari apa yang sedang kucoba sampaikan.

Itu menyakitkan, merendahkan

Segitu hinanya kah bagimu, apa yang kukatakan dari rasaku yang jujur ini?



Dear Listener,
Sesungguhnya butuh waktu lama untukku, memilihmu sebagai tempat kutorehkan percaya. Aku telah mempercayaimu, memilihmu untuk menjadi pendengarku.

Maka tolong jangan kauabai, walau sedetik saja.




#Day33 #KeepWriting

Komentar