Dhan, Can I Let Go?

Assalamu'alaikum! Hi there!

Pagi ini aku membuka-buka draft posting lamaku yang masih menggantung tidak diselesaikan. Coba tebak apa yang kutemukan?

Salah satu post yang seharusnya menambah jumlah postku yang menyedihkan pada tahun lalu.

Isinya? Hehehehe, rupanya terlalu menyedihkan dan menyakitkan untuk kuselesaikan. Kurasa begitu.



Dhan, luka itu masih ada.

Tak bisa kupungkiri, luka yang kujaga sejak pertama kali muncul ini masih perih. Masih teringat betul bagaimana aku bisa mendapatkannya. Ketika teringat itulah, aku merasa tak mampu. Mataku akan berair meski sepersekian detik saja.

Dhan, bulan suci telah tiba.

Maka salahkah bila memori ini kembali singgah secara tiba-tiba dalam fikiranku? Memori kelam yang membawa serta perasaan meresahkan. Mengganggu indah dan suci niatan beribadah kepada-Nya.

Memaafkan bukan berarti melupakan. Forgiving, doesn't mean forgetting.

Terdengar ringan. Namun pada praktiknya memang itulah adanya.



Kadang aku bertanya-tanya, sampai kapan aku harus terus menghindar? Desember, Januari, Februari, Maret, April, Mei... sudah sekian lama, dan entah apa yang sebenarnya kucari dari persembuyian ini.

Sebuah perlindungan? Iya, kurasa. 

Sebuah pencegahan? Iya. 

Sebuah pelajaran? Ya. Enggan aku kembali terperosok dalam lubang yang sama.

Dalam diamku, aku benar-benar belajar untuk lebih mendewasakan diri, juga betapa pentingnya menghargai orang lain sebagai seorang individu yang utuh... tanpa memberi penilaian, tanpa memberi penghakiman sepihak dari yang biasanya tanpa sengaja pasti semua orang pernah lakukan.

Dalam diamku, aku belajar bahwa mereka yang pernah membuatku sakit hati memang tak pantas mendapatkan alokasi waktu dariku. Barang sedetik pun. Untuk apa kita jungkir balik memutar otak dan perasaan, sementara mereka tak sedikit pun peduli?

Dhan, kau pun akan setuju jika kukatakan bahwa waktu kita akan jauh lebih berharga jika digunakan untuk hal lain. Benar, bukan?


Dhan, can I let go? All those bad feelings and thoughts? 

Meski hanya sejenak, tak tenang aku dibuatnya.



Jika bisa kutitipkan pesan padamu, tolong sampaikan...








... sampaikan bahwa itu semua hasil editanku :)

Baik komposisi dan warna, semuanya sudah kuedit sejak kapan lalu, semampuku, sedemikian rupa. Hanya tak pernah tersampaikan saja, terlanjur dihanyutkan waktu :)

Terima kasih, Dhan, atas bantuanmu! Kabari aku lagi ya?

Wassalamu'alaikum!



Dariku yang memilih diam,



Z.

#30DWCJilid6 #Day11
#KeepWriting #Day47

Komentar