Lebaran si Anak Tanggung

"Mom," saya memutar mata, "oh, come on!"

Mama saya masih sibuk mejeng di depan teras rumah saudara saya. Beraksi cekrak-cekrek di depan camera like... every minutes, Guys! Setiap satu saudara saya datang, langsung berlangsung lah acara foto-foto syalala syilili.

Saya sampai... ini bahasa Indonesia-nya apa ya? Mblukek.

Belum lagi kalau udah diteriakin, "Ayooo, cewek-cewek semuanya foto!"

Jadilah saya ngikut di sana, dari tua sampai yang muda. Berjajar membuat formasi, tersenyum padahal sudah capek sekali. Bergoyang-goyang bikin boomerang nggak jelas bin jayus abis bersama kumpulan ibu-ibu.

Para bapak dan cowok-cowok berjajar di hadapan kami dengan gadget-nya masing-masing. Sibuk mengambil foto. Baru saja banting stir dari pekerjaan asal mereka, menjadi fotografer dadakan.

Bahkan salah seorang Pakde saya (sepupu Mama), sibuk mengambil video kami sedari tadi. Katanya sedang live. Hahahah, hilarious kan? Saya mikir keras, siapa yang nonton live acara begini coba :")

Akhirnya saya memutuskan ngumpet di dalam rumah, mainan hape Ayah saya karena hape saya ketinggalan di rumah Nenek. Menolak diajak foto-foto atau bikin boomerang mirip Maneki-Neko, boneka kucing ngangguk-ngangguk asal Jepang atau sering juga disebut Chinese Lucky Cat.

Saya sudah bete sekali dari tadi tiga jam begini terus wkwkwkw

Waktu lagi duduk itulah, Mbahde Putri saya keliling dan menyelipkan angpao di tangan kami, para cucu, satu per satu. Saya kaget dan langsung melongo.

"Mbahde, aku sudah besar padahal..."

Beliau hanya tertawa sambil bilang, "Nggak apa-apa. Belajar yang rajin ya!"

Speechless saya.

Kanan-kiri saya masih anak sekolahan semua, Cuy! Saya, anak kuliah nyaris berkepala dua, masih dapat angpao? Terharu!!!

Agak malu juga. Ini dilema saya dari kemarin soalnya wkwkwk, "Apakah saya akan dapat angpao? Apakah saya masih pantas dapat angpao? Apakah saya yang harus kasih angpao? Apakah saya sudah besar beneran?"

Terjawab sudah wkwkwk, yes, Baby! Saya masih pantas dapat :")))

Yaaak, setelahnya saya kembali mengusir rasa bosan saya dengan icip-icip minuman manis, makan pempek pedas semangkok berdua sama Yasmin, cobain pudding beraneka warna dengan asumsi semua warna beda rasa dan harus kami coba karena kepo... juga mainan bayi.

Ini yang paling saya suka!

Untungnya sepupu saya datang bawa adik yang masih bisa dibilang bayi, udah gitu mau digendong saya pula :")

At the end of kunjungan kami, kan pamit tuh, salam-salaman, yaaa foto-foto lagi juga dikit (ide ibu-ibu, biasa -_-V), lalu coba tebak... saya dapat angpao lagi.



Sekian cerita lebaran dari sudut pandang si Anak Tanggung yang menyoroti
  1. Acara foto-foto non stop ibu-ibu.
  2. Acara boomerang jayus ibu-ibu.
  3. Angpao bagi si Anak Tanggung.



Anyway, saya hampir lupa mengucapkan


Taqabalallahu minna wa minkum, taqabal ya karim...
Happy Ied Mubarak, Everyone!


Mungkin selama bertutur, berinteraksi, ataupun mengenal teman-teman semua, Yazida banyak salah. Oleh karenanya, mohon dimaafkan ya hihihi...



Bonus:

1. Waktu shalat Ied, saya ketemu teman-teman SD saya lhooo, Opie dan Via!





2. Biar hilarious, spesial, saya kasih boomerang ala para Nenek saya.


Maafkan tiga detik sia-sia kalian menonton tayangan di atas.

Buat yang tanya, mana foto formasi Yazida dan para ibu-ibu? Ngarep amat saya bakal share itu :p




Tertanda,
Si Anak Tanggung.

#KeepWriting #Day77

Komentar