LadieStyles

So, the day before yesterday was quite absurd.

I woke up to have my first sahur sebagai mahasiswa resmi liburan (bukan setengah libur tapi pulkam, seperti sebelumnya) lalu disodori kalimat yang malam sebelumnya resmi jadi bahan guyon saya karena geli membayangkannya.

"Mba Zida, nanti kamu jadi juri Grand Finale Hijab Hunt... sama Mama."

Saya syok nggak bisa nolak dan berakhir menyantap sahur dengan hidung kembang-kempis sampai subuh.

Enggak, bukan berarti saya nggak bisa. Tapi kebayang dong please sebelahan sama Mama sendiri, sama-sama pegang kertas, sama-sama pegang pulpen, sama-sama... well, jadi juri? Disejajarkan sama Mama sendiri?

That's new.

Akhirnya sore itu kami kembaran-beda-warna-baju-doang, sama-sama berkain semi batik, dan... udah sih, itu aja. Soal make up, saya mutlak nggak akan ngikutin atau berusaha ngimbangin Mama yang memang sudah MUA a.k.a. Make Up Artist a.k.a. perias. 

Dengan pede, saya comot BB Cream dari dokter wajah kami berdua, pakai rose pipi, kasih shading hidung, pakai gincu arab kombinasi lipgloss Nivea bening supaya hasil akhirnya ala-ala Korean Style gitu hahahah! Pokoknya kayak mau kuliah aja cuma bedanya dikasih rose pipi biar glowing tirus blushy gitu (ini bahasa apa pula, saya cewek aja nggak ngerti apa yang saya omongin, apalagi cowok wkwkw) sama shading hidung biar mancung sedikit.

Udah.

Hijab yang saya pakai juga yah, pashmina everyday style banget. So simpleNggak deh kayaknya kalau ikutan gubet-gubet ala Mama hihihihi, peace!

Oh iya! Satu lagi yang sakral! Urusan sepatu, meskipun berkain semi batik ala mau kondangan a.k.a. salaman di pelaminan orang gitu, sneakers is a must. Mama wajib pakai heels supaya lebih tinggi dari saya. Pokoknya Yazida cukup sneakers hitam saja.



Penasaran bagaimana perbedaan style kami berdua? Kuy mari check these out!

Yazida's

Mom's





PS:
Bagian yang cukup menyebalkan adalah waktu MC berkata, "... Ibu Yazida..." di awal acara saat menyebutkan bahwa saya adalah juri utamanya. Bukannya Mama saya.

Padahal saya pikir, penyamaran supaya nggak ketahuan sebagai ibu-anak cukup berhasil.

Eh bentar, kalo dipikir-pikir, bukan cukup doang ding...

... tapi sangat berhasil.

Sampai-sampai, Yazida dipanggil ibu juga kan buktinya :)))



Finished on September 16th, 2017.
21.13 WIB

#Day73 #KeepWriting
- Bayar Hutang Tulisan -

Komentar