Being Brutal Together


Kebayang nggak, rasanya baru disatukan dan dipertemukan antar-divisi sebagai sebuah gugus, terus langsung disuruh tampil yel-yel di depan 600++ orang?

Seriously. Buat saya, ini sangat amat teramat memalukan banget sekali.


Dear Bapak-Ibu Guru Bahasa Indonesia Yazida, maafkanlah ketidakefektifan kata yang saya gunakan. Karena sungguh, 'memalukan' saja tidak cukup menggambarkan apa yang saya rasakan pada saat itu. Peace.

Bibit-bibit kebrutalan gugus saya yang pada dasarnya sudah tampak, ternyata berkembang dengan baik (kalimat apa ini wkwkwk).

Kata 'memalukan' buat saya bermetamorfosis menjadi 'malu-maluin' saat dilakoni bersama. Hape sepi jadi rame saat topik tidak penting jadi bahasan di grup. Tidak dikenal di sini seorang makhluk bernama Yazida kalem, adanya Yazida heboh.

Satu lagi: demi gugus ini, Yazida merelakan feeds nya jadi abstrak. Sadar nggak? Hore! *tepuk tangan*

Jadi sebenarnya siapakah kami?
#JENGJENGJENG

Perkenalkan, Gugus Hardjono. Di Fisipol.

Udah sih, gitu aja.



Bonus:
Foto bonding gugus dan segala gagal gayanya.



#PalapaMenginspirasi
#PPSMBPalapa2017
#dariUGMuntukIndonesia
#HardjonoAle!
#HardjonoPerSempre!



#KeepWriting #Day74

Komentar