Hard Disk and the Bin

Di tengah frustasi rapat desain 911 bersama adik perempuanku satu-satunya, yang paling sabar, yang paling putih bak keturunan Tionghoa dan sering dikira putri yang tertukar, emosi kami diuji karena laptop hitam miliknya memutuskan untuk mogok berkerja. 

"Min, males nih kalau udah begini nih," aku mendorong meja lipat beserta laptop yang nangkring di atasnya. "Bingung, nggak bisa diklik."

Ia hanya kiyip-kiyip di atas bantal dan berguling sedikit. Jelas sudah mengantuk. Maka tak ada gunanya juga kami memaksakan otak kami mencari inspirasi malam ini. 

"Kayaknya terlalu berat juga laptopmu, Min," aku berusaha menganalisis, sok tahu lebih tepatnya. Kami yang sama-sama gaptek sebenarnya sudah tergolong lebih sedikit canggih dibandingkan orang tua kami. Ya tapi memang begitulah jaman, bukan? Toh nyatanya adik lelaki kami yang berbeda sembilan tahun denganku jelas-jelas lebih canggih lagi dibandingkan kami berdua. 

Aku membuka YouTube, mengetik malas di mesin pencarian: cara membersihkan laptop dari file sampah, cara meringankan laptop windows 10. Kupilih video tersingkat yang paling banyak ditonton, kemudian mulai mengikuti setiap instruksi. Meskipun begitu, laptop hitam miliknya masih menolak untuk bekerjasama. 



***



Kejadian barusan mengingatkanku pada sebuah sesi diskusi minggu ini, di mana aku diminta untuk membuang hal-hal yang memberatkan 'gadget' ku untuk bekerja. Easily said than done, right? 

Hey, I mean, I value all the experience I've got. Ada pembelajaran di dalamnya yang bagiku berharga. Tak bisa begitu saja kuanggap sampah, kubuang ke Recycle Bin, lalu kuhapus dengan permanen dari sistem. 

That's somehow, sadly, the unhealthy habits from someone who live in the past. And future. Not present. Someone like me. 

Akhirnya aku setuju untuk meringankan beban kerja 'gadget' ku. Bukan dengan membuang hal-hal tersebut. Namun dengan memindahkannya ke tempat lain. Seperti hard disk, misalnya? Karena aku percaya, hal-hal tersebut akan dapat berguna bagiku di waktu mendatang. 

Semoga aku benar. 



Yazida. 
24 Oktober 2020.
22.00 WIB. 

#Day9
#30DWCJilid26

Komentar