Maaf
TRING.
Sebuah pop-up singkat muncul di layar smartphone Samsung edisi lawas milikku, bagian atas. Menampilkan isi pesan LINE yang baru saja kuterima.
"Yaz."
Aku kembali membuka-buka apapun yang ada di ponselku, apapun, aplikasi apa saja, asal bukan aplikasi chat berlogo hijau tersebut.
TRING.
"Yaz, maaf."
TRING.
"Maaf, Yaz, aku nggak bermaksud."
TRING.
"Yazidaaa, maafin akuuu..."
Sementara satu per satu pop-up pesan itu muncul dan terpaksa terbaca olehku, manusia yang duduk lima belas centimeter di sampingku ini masih mengirim satu pesan LINE lagi sebelum akhirnya menyerah akan kebasku dan melangkah pergi.
TRING.
"Maaf..."
Setidaknya, itu yang kukira.
***
Sengaja dibikin bersambung, because I know that YOU ARE MY LOYAL READER SINCE YEARS AGO jadi nggak mungkin post ini luput dari list daftar bacaanmu.
So, LINE ME if you're NOT ALLOWING ME to reveal your name (aku tunggu sampai Senin, 18 April 2017 pukul 09.00 WIB).
Kalo nggak ada pesan apapun darimu? Berarti... biarkan dunia tahu dan tempe dong yah :p
So, LINE ME if you're NOT ALLOWING ME to reveal your name (aku tunggu sampai Senin, 18 April 2017 pukul 09.00 WIB).
Kalo nggak ada pesan apapun darimu? Berarti... biarkan dunia tahu dan tempe dong yah :p
Radar Alienku memanggil lho,
Yazida
#30DWCJilid5 #Day6
Komentar
Posting Komentar