Being Nocturnal

Cerita ini dimulai di tengah malam. Saat makhluk-makhluk siang mengatupkan matanya, terlelap terselubung selimut, dan asyik dengan mimpinya masing-masing. Namun hal itu tidak terjadi kepada makhluk setengah vampir yang belakangan ini mulai terkena virus nocturnal; saya.

Karena kelelahan dan sejenisnya, saya terlelap di waktu maghrib. Ya, saya tahu itu kesalahan besar. Cukup besar. 

1.  Saya melewatkan shalat maghrib 
2.  Saya terbangun tengah malam dan susah untuk kembali tidur.

Memang, ada beberapa opsi aktivitas yang bisa dilakukan selagi terjaga, seperti misal

1. Lanjut membaca novel Cirque du Freak karya Darren Shan
2. Menonton TV
3. Internetan

Perlu diingat, karena sifat alami saya yang cukup penakut, terlebih karena novel itu dijelaskan sang penulis merupakan kisah nyata, opsi pertama langsung saya buang jauh-jauh. Saya penakut ulung.

Perlu diingat juga, beberapa hari yang lalu TV saya mati. Berarti konslet. Jadi opsi kedua juga saya buang. 

Akhirnya, tidak ada opsi lain selain opsi ketiga.

Dan cerita ini pun selesai dengan telah ditemukannya aktivitas yang pas untuk saya selagi saya masih makhluk nocturnal. Sekian.

PS: Ada hal berharga dengan pengalaman saya begadang malam ini. Tunggu ceritanya ya :D