Super Seven – Eight March!

Waktu sadar dan tau kalo ayah saya bakal pulang tanggal 6 Maret, saya langsung lemes. Soalnya tanggal 7-8 bulan yang sama, saya sudah ada agenda organisasi. #ceritanyadilema

Seperti yang sudah dapat ditebak oleh seluruh manusia seantero bumi (#hasyaaah) saya termasuk manysia yang hanya punya dua-per-empatbelas atau dua-perduasatu hari untuk punya apa yang disebut manusia lain... Q-time. Dengan keluarga saya.

Alhasil, bagaimanapun tanggung jawab yang besar sudah lebih dulu menanti saya.

Di satu sisi, saya juga gatau kenapa tapi saya sedang ngidam makan dimsum karena temans aya Adel waktu itu pesen bakpao panas isi keju leleh di Meja Sembilan. Mungkin itu juga efek fakta bahwa sudah lamaaaa sekali saya ga makan dimsum.



Dengan kedua fakta itu saya akhirnya memutuskan untuk melakukan hal berikut:

  1. Menelpon ayah saya untuk meminta izin menginap di sekolah hari sabtu-minggu. 
  2. Mengajak ayah saya makan dimsum dengan jaminan bahwa jam 9 pagi saya sudah di rumah (supaya beliau ga ngamuk)


Hohohoho daaan... alhamdulillah keduanya berhasil terlaksana. Saya bisa menyelesaikan tanggung jawab organisasi dan setelahnya makan dimsum dengan keluarga saya :3 (Malah ada bonus juga selain dimsum, yaitu shushi wkwkw)





Muka bahagia Yazida dan Yasmin


Last Shushi


Tau kan sekarang siapa yang makan Shushi terakhir? -_-





Apa lagi yang super di tujuh-delapan Maret ini? Malam harinya saya kembali ke sekolah untuk pergi studytour ke Bali dengan teman-teman angkatan saya, Smansa16.

Kisah ini akan berlanjut di posting Yazida selanjutnya yang bertajuk #BaliDiary.



Sincerely,


-Yazida-
(Sudah punya TTD loh!)

Komentar