The Conversation Tipis-Tipis: How Absurd This Can Be?

Teman Gila.

Di saat teman-teman sebayaku & keluargaku sendiri terus mengungkit skripsiku agar segera dikerjakan dan diselesaikan, manusia ini termasuk satu di antara mereka yang memberiku ruang & menghargai usahaku untuk bangkit tanpa perlu mengungkit perskripsian ini.


"We will get through this. We go together."

Dua dari banyak kalimat lain yang terngiang di benakku.

Those are actually a kind of "absurd conversation" I usually make during my interactions with people around me. But I'll add the words "but" &  insightful" before the word "conversation" in the previous sentence...

... absurd but insightful conversation. Right way to describe my weekly calls with this person.



Dikenal dengan nama lain "Ayah Nomor Tujuh", malam ini predikat "Teman Gila" saya sematkan sementara karena berhasil bikin syok malam-malam. Gila sih, gokil emang lu ye!

Monmaap ini saya sudah berusaha sensor semua barcode dan code angka
sesuai dengan pengetahuan saya yang limit ini, haisss

PS: Coba temukan & baca tulisan kecilnya!



Heran saya. Yang ultah siapa, yang dikasih hadiah siapa -_-

Eh bentar. Kayaknya biar afdol seperti judul postingan saya yang dulu-dulu kalo menyangkut ini orang, maka percakapan berikut akan saya lampirkan:


Gila sih sumpah wakakakak, baru nemu temen yang support temennya buat nge-game sampe modalin buat beli Diamonds :")

Oh iya! Kayak kalimat di atas, atasnya lagi, masih atasnya lagi... hooh, setelah diingatkan kapan waktu lalu, saya tydac lupa Anda sudah memasuki zona 22 hari ini (ini nulisnya agak lebih dari tanggal 3 jam 29.59 tapi gapapa lah ya wkw). Welcome to the club!

Biasanya segmen yang menyangkut Anda di blog ini sejak kapan tahun, berisikan percakapan absurd beserta interpretasi absurd dari seorang Yazida yang (tentu saja) menggelikan karena saat itu...

... Saya. Masih. S. M. P.

Not to mention alay & stuffs. Makanya saya memutuskan tidak mengingat-ingat detailnya & visit langsung ke apa yang saya tulis waktu itu. Malu woy -_-

Lanjut, lanjut.

Segmen yang biasanya seorang Yazida tulis dengan serius ini (walaupun masih tetap absurd), kali ini ditulis dengan lebih absurd dan ringan. And let this one be like it is now.

As I said before, absurd... but insightful conversation. Dari hal absurd sampai hal serius yang menjadi topik diskusi kami, hampir selalu memunculkan insight baru. Saking banyaknya sampai bingung mau filter yang mana untuk diuraikan dalam bentuk tulisan. Not to mention ini diskusinya berjam-jam. 

Bahkan Ayah Nomor Tujuh saya cukup yakin diskusi-diskusi kami akan menjadi podcast menarik jika dipublikasikan, hahahah... Gimana nih, ide absurd atau ide bagus?

Jadi... Sebut saja segmen kali ini bertajuk The Conversation Tipis-Tipis (semacam segmen YouTube "jurnalrisa tipis-tipis" gitu lho, yang versi entengnya hehehe). Nggak janji kedepannya bakal nulis versi beratnya atau engga, karena emang conversation jaman masih SMP sama sekarang udah OTW wisuda kuliah jelas beda.

"Absurd" di masa dulu & pada situasi normal refers to goofy, funny stuffs (menurutku), unlikely thinkable stuffs by manusia pada umunya. "Absurd" sekarang refers to... more complicated, I guess.

Gitu aja sih.



Anyway sebelum tulisan ini berakhir, aku mau ucapin proper Happy Birthday untuk manusia di balik terciptanya segmen 'The Conversation". Maafkeun telat wkw (aslinya tadi baru inget sore-sore wakakak). Tetaplah berproses untuk menjadi manusia & radiate positivity! 

Terima kasih banyak untuk kalian semua yang sudah mampir di salah satu postingan absurdku kali ini!



Yazida.
Selasa, 4 Agustus 2020.
00.59 WIB.

PS:
Gelar "Teman Gila" resmi saya cabut setelah tulisan ini selesai saya tulis. Sekian.

Komentar