Tegur

"Yazida dosen pembimbingnya siapa?"

Aku tersenyum, nyengir. Dosen muda yang tergolong cukup gaul itu berhenti melangkah sebelum memasuki pintu toilet. Aku menyebutkan nama dosen pembimbingku. Dosen pembimbing impian semua orang yang juga terkenal karena sifat keibuannya dan super penyayang.

"Oh, berarti klinis ya?"

"Iya, Mba," aku menjawab. Dan ya, dosen muda yang bertanya padaku ini mungkin tidak lebih dari jumlah jari di satu tanganku usianya.

"Gimana? Ada kendala? Lancar kan?"

Aku tertawa sarkas dengan suara kecil, "Kan suruh bikin literature review, Mba. Nah, stuck nya di situ. Kalau bab 1, 2, 3 udah selesai dari lama. Malah cepetan bikin bab 1, 2, 3. Ini literature review di suruh cari 20 jurnal kayak susah banget huhu..."

"Itu sebenernya gampang kok. Nggak harus yang relevan. Kadang tanpa kita sadar, kita udah baca 50 jurnal. Cuma ya memang engga semuanya pasti relevan. Dibikin enjoy aja..."

Dan seketika hati Yazida menjadi bersemangat dan bergegas meluncur ke ruang belajar untuk membuka laptop dan mengetik ini semua.

Yaz! Thanks for sharing :)

Untuk Mba Dosen, thankyou sudah menyapaku dengan halus. Ini seperti menjadi teguran tersendiri untukku :)


- Yazida -



Learning Center,
4 November 2019
10.51 WIB.

PS:
Ternyata ngetik sambil dengerin lagu pake earphone tuh nikmat tersendiri ya hehehe, kemana aja akuuu XD

Komentar