Guten Morgen!

Pagi ini terbangun, agak kesiangan. 

Dingin karena sorotan kipas angin yang mengarah langsung ke tubuhku yang berbaring tak sadarkan diri sejak tadi malam, lupa tidak mengecilkan atau sekedar menendangnya agar bergeser arah hempasan anginnya. Aku bahkan lupa tidak melapisi tubuhku dengan selimut, juga lupa sejak kapan aku terlelap.

Setelah bermesraan dengan Sang Pencipta di pagi hari, aku menyibak sebelah gorden dalam kamarku. Tergoda semburat lembut yang sedari tadi mengintip. Segera kurasakan titik-titik embun sejuk menurunkan suhu kamarku, sedikit dan perlahan.

Aku hampir lupa kapan terakhir kali menikmati terpaan lembut angin sejuk yang tidak ditiup oleh kipas angin. Padahal, mungkin setiap pagi saat menyibak gorden, mereka merangkak masuk. Mungkin aku hanya terlampau terburu-buru pergi ke kampus selama ini, mungkin. Yang jelas, aku lupa sensasi sejuknya hinggap di indera perabaku. Hingga pagi ini.

Pagi ini, sembari merasakan belaian sejuk pagi, aku menikmati pergantian warna langit gelap bersemburat oranye yang kian membiru cerah. Aku juga disapa wanginya mawar yang sudah lama kulupa bagaimana wanginya.

Pagi ini perasaanku baik.

Sesekali aku menyeruput minuman coklat klasik yang akhir-akhir ini begitu kugemari. Kubeli tadi malam, dua puluh menit sebelum pukul sembilan. Dingin, baru beberapa menit yang lalu kukeluarkan dari kulkas. Aku melumasi otak dan jari-jariku, menulis tulisan ini. Tulisan pertama setelah sekian bulan tak menyentuh laman blog pribadiku.

Masih banyak hal yang perlu kukerjakan.

Tugas kuliahku yang cukup tercecer pengerjaannya, juga janjiku pada diri sendiri agar menulis setiap hari di bulan ini (yang secara teori, aku memiliki empat hutang tulisan sampai kemarin!).

Pasti selesai! Bismillah...

Untuk kalian yang membaca tulisan ini, semangat pagi!

Semangat hari Sabtu!

- Yazida -

Saturday, May 5th, 2018

06.53 WIB

#KeepWriting

#FirstPostThisYearYEAH!