Looking from Another Angle

Jadi udah segini lamanya ya, Yazida nggak pernah nulis apa - apa... How weird.

Mungkin ada yang bertanya - tanya sekedar ada apa to atau how's life. Dan jawaban Yazida yang panjang sekali kayak cerpen bukanlah inti dari apa yang akan Yazida ceritain sekarang (maybe later yaaa hohohoho)

Kalo seorang alien bernama Mr. Danu Gilang Pinasthika menyatakan bahwa selalu terjadi keajaiban dalam hidup yazida dan there is no miracle in his life...

... jawaban saya simpel dan jiplek kayak jawaban saya ke alien itu :

That's a completely nonsense statement.



Mungkin seorang Yazida yang dalam sehari ada dua matkul UTS, pada hari sabtu dimana seharusnya tidak ada sedikitpun aktivitas yang berhubungan dengan kata ujian, sore pula hingga maghrib, satu matkul sudah diberitahu dosennya poin - poin soal nya, satu matkul UTS nya dikerjakan di rumah jadi tinggal ngumpulin, punya kompleksitas lain dan pemikiran lain yang bikin dia merasa harus cerita tapi entah kemana dan akhirnya dia pilih untuk nulis.


Poin - poin soal yang sudah diberitahu dosen, bukan berarti nggak pakai daya penalaran waktu nulis, bukan berarti sudah hafal tiap detil jawabannya, bukan berarti inget lebih awal kalo poin - poin soalnya sudah pernah diberikan.

Ngerjain poin - poin soal yang sudah diberitahu dosen bukan berarti nggak nentuin prioritas, kerjain mana yang mudah duluan, jabarin panjang lebar walaupun nggak nyambung yang penting panjang, bukan berarti lalai baca petunjuk pengerjaan soal setelah semua soal udah selesai dikerjain kalo yang ditulis harus urut, sementara waktu sisa lima belas menit dan waktu habis saat baru nyalin sepertiga jawaban keseluruhan.



UTS dikerjakan di rumah jadi tinggal ngumpulin nggak berarti nggak luangin waktu sama temen buat ngerjain bareng - bareng biar ada temennya, bukan berarti nggak bolak - balik ke asrama buat cari suasana ngerjain yang enak, bukan berarti nggak ke warnet buat ngeprint, bukan berarti karena buru - buru jadi teledor. Bikin hardisk jatuh, datanya nggak mau kebaca. Ngerjain UTS ulang asal copas, beda dari yang pertama. Bikin hardisk bunyinya serem, bikin bingung harus gimana.



Walaupun dari kedua UTS Yazida yang absurd itu, dia diizinkan menyalin ulang jawabannya di kantor yang AC nya lebih dingin dan nyaman, tanpa batasan waktu, dan dia senang menyalin ulang semuanya dengan tulisan tangan yang lebih rapi, bisa santai karena UTS matkul kedua nya take home dan tinggal mengumpulkan aja jadi fleksibel, tapi tetep aja...

... ada sudut pandang lain, ada cara pandang lain.



Alien bernama Yazida pun punya sisi yang berlainan dalam dirinya saat memaknai sesuatu.



Kita nggak akan baik kalo nggak pernah buruk, baik itu ada karena buruk ada. Namun ketika kita baik, bukan berarti buruk itu hilang.

Dia tetap ada dengan porsinya sendiri yang mungkin saking kecilnya, tidak menghalangi kita dari memandang sesuatu secara keseluruhan, sebagai hal yang baik.

Yang saya alami di atas? Tidak sepenuhnya baik, tidak sepenuhnya buruk. 
Semua ada porsinya.

Untuk Yang Maha Segalanya, terima kasih telah memberikan Yazida pengalaman ini, cerita ini, sehingga jari Yazida bisa mengetik lagi secara jujur dan ringan, sesuai dengan apa yang Yazida rasakan. 

Terima kasih telah membuat Yazida yang bungkam, akhirnya buka suara. 



Ya Allah, izinkan saya selalu menjadi makhluk yang lebih baik lagi pada esok hari saya, jika engkau menghendaki, Ya Allah... Aamiin.



Tertanda,



Yazida. 
(Semoga Kau masih ingat hamba-Mu yang jarang menulis ini)

Komentar

  1. tulisan yang menarik
    kunjungi blog saya juga ya
    https://kumbangkhatulistiwa.blogspot.co.id

    BalasHapus

Posting Komentar