Pictures In The Wall... REVEAL YOUR SECRET!

Hai! Posting pertamaku di tahun 2015 niiih ;D

The power of words... and writing. Yeah.

Banyak motivator yang kita jumpai disana-sini. Mereka akan berkata that there're powers in every dream we have. Ya nggak?

Mereka akan suruh kita tulis impian apa aja sih yang kita punya, impian apa aja sih yang kita inginkan untuk terkabul.

Itu yang baru kemarin-kemarin (satu ato dua bulan lalu maksudnya wkwkw) ini saya fahami dan saya praktekkan langsung:

Kertas 100 Impian

Tapi kalian percaya nggak,  nggak semudah itu nulis 100 impian di kertas itu. Saya punya banyak impian, serius, saking banyaknya jadi bingung mau nulis yang mana. Akibatnya? Baru ada sekitar 50 impian di kertas itu. Dan kertas itu belum sukses tertempel di dinding kamar seorang Yazida. Doakan yaaa supaya Yazida bisa segera tuntas menulis 100 impiannya di kertas itu ;)

Well, jujur aja, saya percaya kok tulisan yang kita tulis dan kita pajang atau tempel bisa membuat suatu perubahan signifikan.

Perlu contoh? Okay, lets see...

Berikut adalah Zida's Personal Wall Magz

WARNING: 

JIKA ANDA TAK KUAT LAGI, SEGERA LAMBAIKAN TANGAN KE KAMERA YANG ADA DI DEPAN LAYAR HP/ LAPTOP ANDA.

EFEK SAMPING: 

SETELAH MELIHAT, ANDA TIDAK AKAN TERKENA EFEK SIGNIFIKAN. 

SETELAH FAHAM, ANDA AKAN MENDERITA SYNDROM HISTERIS LEVEL KRITIS.

Here there are

Well, mading ini tertempel persis di balik dinding sebelah pintu kamar saya, so that there will be none of unsuitable person who can read this hauahuahuahuah *evil laugh* 

As you may see, disitu saya telah menempelkan beberapa foto yang menurut saya punya 'kekuatan' untuk membangun hati dan mewujudkan impian saya.

Dalam hal ini, mimpi saya berkaitan dengan bendera kebanggan kita, Sang Merah Putih. Saya ingin menjadi seorang PASKIBRAKA...

... dengan tetap menjadi diri saya yang berkerudung. 

Dimana (agaknya) hal tersebut masih menjadi polemik di negara kita tercinta, Indonesia, walau mayoritas penduduknya Muslim.

Almost everybody thought that I was joking, that I would never can make it.

Tapi mereka salah.

Saya bangkit dan menemukan banyak fakta bahwa banyak diantara mereka yang berhasil di level Nasional.

Dengan itu saya bertahan. Dengan itu saya berhasil membuktikan, berhasil meraih impian saya menjadi seorang Pembawa Baki PASKIBRAKA di level Kabupaten.

(Sorry Mom, I couldn't make it to Province or National Level like you did)

Di pojok mading, Saya menggambar baju saya sendiri. Baju putih PASKIBRAKA yang nantinya akan saya pakai. Dengan balok hijau di bahu, Pin Merah Putih... nama saya. Dengan tulisan 'Jawa Tengah' di bawahnya.

Juga satu hal yang terpenting. Kerudung, yang akan melengkapi seragam saya.

Entah mengapa, menurut saya Indonesia perlu Kartini. Perlu Kartini lain yang bisa memperjuangkan hak-hak wanita Muslim. Karena itu, saya menempel sticker dari kegiatan Paskibra On The Road Hari Kartini 2014 pemberian senior saya, Mba Ovi. Arigatou gozaimasu ;) Semoga semangat Kartini juga akan selalu ada untuk wanita Muslim Indonesia. Aamiin...

Naaaaah, sekarang kita masuk ke bagian selanjutnya!

To be honest, saya nggak tau gimana cara bilang atau jelasinnya. Tapi... saya punya ini:

Wily's Corner

Gimana? Udah syok belum? HAUHAUHAUHAUHAUHAUH

Harusnya sih udah XD

Kok bisa sih, Yaz?

Well, gini, impian saya nggak hanya di PASKIBRAKA aja. Saya dilahirkan disini, di jantung PASKIBRA SMA Negeri 1 Purwokerto. PASKIBRA yang membuat saya berdetak, PASKIBRA yang membuat saya bisa seperti ini, PASKIBRA yang merubah hidup saya.

Di balik itu semua, ada seorang sosok yang sangat saya segani dan saya hormati. Ia adalah kakak saya, kakak kandung kami Paskibra 23, Mas Wily.

(So... Mas Wil, jangan kaget yah kalo tau-tau browsing nama di Mbah Gugel terus nemu postingan ini hohoho -,-V)

Let me tell you why. Mas Wily punya karakter yang sangat bijaksana dan penyayang. Waktu pertama kali bertemu lagi dengan sosoknya di SMA, sungguh, aura kepemimpinannya telah terlihat. Sangat jauh berbeda dengan Mas Wily yang juga satu SMP dengan saya.

Saya ingin bisa seperti dia.

Suatu hari saat Majalah Dinding Suryakanta mengeluarkan tema dahsyatnya yaitu, "Dear You", saya menulis surat untuknya. Entah ia merasa atau tidak, entahlah.

Dan dalam 24 jam terakhir penuh tanya ditengah kegalauan saya yang saya tulis dalam surat untuk Mas Wil, saya juga berangan-angan.

Surat (kiri) dan Angan Yazida (kanan)

Buat yang kurang keliatan tulisan yang ada di foto itu, bisa diklik aja fotonya, ataaaau yang emang udah nggak keliatan level akut, bisa simak di bawah ini. BTW yang bakal saya tulis ulang yang kanan aja yah :p

10.00 A.M.

8/2 -14

24 Hours from now

I'll be back home

The trials,

The chance to change

Have to be faced

My Uncle said

"We're not supposed to limit our dreams."

I do agree.

24 Hours from now
I will never know
I can only predict
And my thought
Would be completely random

***

Hakhakhakhakhaks
Thats it

Jadi, awalnya saya tulis yang kiri. But then, saya ngerasa kalo waktunya udah deket. Waktunya saya ngebuktiin apa yang saya tulis di kiri. Terus, 24 jam terakhir sebelum sesuatu yang luarbiasa terjadi dalam hidup saya, saya nulis yang kanan.

Karena saya percaya semua orang bisa berubah. Saya bisa berubah.

Kesempatan untuk berubah. Itu dia.

Dan, alhamdulillah ternyata dugaan saya benar. Dalam 24 jam luarbiasa itu sesuatu terjadi. Awalnya ada ragu, tetapi berkat teman-teman di sekitar saya yang juga sangat luarbiasa, saya menjadi percaya bahwa saya bisa.

Gimana sih cara mensugesti diri? Ini saya kasih contoh hehehe, lengkap sama foto JKT48 yang saya dapet waktu ada mba-mba nyebarin brosur salah satu kartu perdana komunikasi di Indonesia -,-V Yang warnanya kuning item itu looh

Sugesti untuk Yazida

Jadi, dalam 24 jam itu, status saya berubah menjadi Calon Ketua Paskibra Smansa Angkatan 23.

Alhamdulillah, pada Musyawarah Kerja Paskibra 22-24 Agustus 2014 lalu, Dimas Purna Adi Siswa yang juga partner saya sebagai Lurah di Paskibraka Kabupaten Banyumas, terpilih menjadi Ketua Paskibra Smansa Periode 2014/2015 dan saya terpilih menjadi Wakil dari Dimas :)

Berawal dari tulisan di dinding, foto, tekad, impian, tindakan, dan akhirnya...

... alhamdulillah, pencapaian.

***

THANKS TO...

Semua pihak yang memungkinkan ditulisnya posting ini dan... siapa aja mereka? Hehehehe buanyaaak :D

The first, Allah SWT.

Keluarga-super saya yang walaupun absurd, ayam mania sampe dicap luwak, dan punya kucing salah gaul, selalu ada buat saya u,u

Kak Rifa Fauzia Hapsari dan kak Donna Oliandra, Paskibraka Nasional berkerudung yang fotonya diam-diam ada di Zida's Personal Wall Magz dan tertempel sebagai wallpaper HP Zida... You both are amazing! Thanks for inspiring me ;)

Mas Wilyyy hahahahahahah, jangan syok mas -,-V 

Itu fotonya dulu dapet dari wawancara Suryakanta kok mas -,-V

Sekalian ada opini mas juga soal what if Indonesia becomes 'Nusantara' -,-V

Tulisan Push Up 5 Porsi nya dari pos nya mas waktu Mapin kok -,-V

Kartu tes nya... itu Tata yang ngambil mas -,-V Habis itu dengan segala usaha, akhirnya berpindah tangan -,-V

TERIMA KASIH TELAH MENJADI KAKAK YANG MENGINSPIRASI SAYA :D

Arik oh Arik... Walaupun 2 tahun lebih muda, tapi bijaknya ituu hahahaha :p
Thankyou, Rik! Satu kalimatmu yang ada di Zida's Personal Wall Magz itu masih Yazida ingat. Sukses untuk kita (y)

Ciwi-ciwi ku, Suryakanta...
Gabus mading kita sekarang ada di kamar saya. Berubah judul jadi Zida's Personal Wall Magz. Thankyou for the beautiful layout hohoho *peace*



Waduuuh, jadi panjang banget yaak ini posting -,-V
Saya akhiri aja yooo, sampai ketemu di postingan lain! Thankyou for visiting my blog XD





Best Regards,



Pedo.
(Si Belum Punya Tanda Tangan)